Yang Perlu DIlakukan Untuk Menurunkan Resiko Serangan Jantung (Bagian 1)

Penyakit jantung adalah salah satu penyakit yang paling tidak diharapkan untuk dimiliki oleh manusia. Disamping menyakitka dan adanya resiko kematian yang tinggi, serangan jantung juga dapat membuat tubuh manusia menjadi tidak dapat melakukan apa-apa sebagaimana saat sehat. Meskipun cukup ditakuti, sayangnya masih banyak orang yang menyepelekan penyakit ini dengan tidak melakukan pola hidup sehat. Jika anda termasuk orang yang ingin memiliki kualitas kesehatan yang lebih baik sekaligus menurunkan resiko akan adanya serangan penyakit jantung, ada beberapa tips yang dapat kita lakukan, berikut adalah diantaranya.

Salah satu saran yang paling banyak ditemukan di berbagai media maupun dari pakar kesehatan adalah rajin berolahraga setiap hari. Dengan setiap hari berolahraga, resiko adanya serangan jantung dapat diminimalkan. Hanya saja, anda tidak perlu melakukan olahraga yang berat demi menghindari masalah jantung. Olahraga-olahraga yang sedang sudah cukup menurunkan resiko serangan jantung hingga 50 persen. Anda dapat melakukan jogging atau aerobic selama 30 menit dalam lima kali dalam seminggu dan itu sudah sangat baik jika kita mampu menjaga rutinitasnya. Banyak pakar yang memberikan saran berupa jogging 30 menit setiap hari jauh lebih bagus daripada marathon selama dua jam tiap minggu karena justru dapat membuat anda terkena serangan jantung.

Berat badan adalah salah satu faktor pemicu serangan jantung yang paling utama. Hal ini tentu saja harus membuat kita waspada dan rajin mengecek berapa sebenarnya berat badan kita. Sebenarnya kita dapat mengecek kondisi badan kita lewat cermin. Banyak sekali orang yang merasa badannya telah cukup ideal namun perutnya ternyata msih membuncit. Hal ini tentu tidak baik. Ada baiknya kita menurunkan berat badan sekitar 5 hingga 10 persen dari berat badan yang sekarang jika kita memang sedikit mengalami kelebihan berat badan. Dengan menurunkan berat badan, anda dapat menurunkan faktor lain yang dapat menjadi resiko serangan jantung seperti kolesterol, tekanan darah dan gula darah sebagai target berikutnya sehingga resiko mendaptkan serangan jantung pun berkurang.