Tangkis Serangan Jantung dengan Cabe Rawit

Cabai rawit, meski kecil sensasi pedasnya tak diragukan lagi. Salah satu jenis cabai ini mengandung capsaicin yang bisa memberikan rasa pedas dan panas pada tubuh dan kulit. Kandungan zat tersebut dapat mengontrol rasa sakit dan memicu pembentukan hormon endorphin yang diproduksi otak.

Selain itu, cabai rawit juga bisa melancarkan sirkulasi darah dan meredakan pembengkakan pada pembuluh darah vena. Tanaman ini bersifat antikoagulan sehingga dapat mencegah pembekuan darah. Bahkan Dr. Richard Schzul, pengajar pada School of Natural Healing di Springville, Amerika Serikat mengatakan bahwa kandungan vitamin C dan bioflavonoid dalam cabai rawit bisa mencegah serangan jantung. Kedua zat tersebut dapat memperkuat dinding pembuluh darah vena dan bisa mengembalikan elastisitas pembuluh darah.

Beberapa penelitian menyatakan bahwa mencegah serangan jantung dengan cabai rawit sama baiknya dengan melakukan pengobatan modern. Dengan cabai rawit, rasa sakit pada angina pectoris ketika otot jantung kekurangan darah, bisa hilang. Capsaicin dapat dengan mudah masuk ke meridian jantung, lalu memompa darah dan nutrisi ke otot jantung. Itu berarti cabai rawit memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan jantung.

Penelitian lainnya membuktikan bahwa jaringan di jantung bisa hidup dan terus berkembang hanya dengan pemberian ekstrak cabai rawit. Untuk mendapatkan ekstrak cabai rawit, Anda bisa peroleh melalui proses penghalusan dengan blender.

Selama ini belum banyak orang yang tahu tentang khasiat cabai rawit. Mereka hanya mengenal tanaman ini karena memiliki rasa yang pedas. Hal inilah yang membuat cabai rawit lebih populer sebagai bumbu masak ketimbang digunakan untuk pengobatan.

Sumber: www.dechacare.com

This entry was posted in Informasi Seputar Jantung Koroner. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *