Sepekan Usai Sakit Jantung, Pria Siap Selingkuh Lagi!

Terapijantungkoroner.com – Sebuah riset pernah membuktikan bahwa pria yang memiliki hobi selingkuh lebih berisiko terkena serangan jantung, tetapi penelitian terbaru menemukan fakta bahwa pria hanya mmebutuhkan waktu pemulihan selama sepekan untuk kemudian melanjutkan hobi perselingkuhannya!

Seorang professor dari Baylor College of Medical menyatakan bahwa pada umumnya kaum pria telah mampu kembali melakukan hubungan intim pasca seminggu mengalami serangan jantung. Dengan berpatokan pada kondisi dada yang tak lagi nyeri pada saat naik turun tangga berarti pria sudah siap melakukan hubungan intim.

Bagi kaum pria, berhubungan intim cenderung jarang menyebabkan serangan jantung. Dari ± 6000 kasus sakit jantung di berbagai rumah sakit, hanya terdapat 0,6 kasus serangat jantung yang terjadi pada saat berhubungan intim, itupun 90% dilakukan dengan pasangan selingkuhan.

Hasil penelitian tersebut menguatkan bahwa sebenarnya hubungan intim sangat aman bagi kaum pria walaupun pria tersebut mempunyai riwayat penyakit jantung. Seperti halnya aerobik, hubungan intim yang dilakukan secara rutin dan tidak dilakukan dengan berlebihan justru bisa menjaga stabilitas fungsi organ jantung.

Pada saat terkena serangan jantung pun, hubungan intim dengan pasangan dapat memberi manfaat yang berguna untuk meminimalisir stres atau tekanan pikiran secara emosional. Kabar gembiranya adalah, para pria cukup membutuhkan masa pemulihan selama sepekan untuk dapat kembali melakukan aktivitas hubungan intim dengan pasangan. Sementara itu yang perlu diwaspadai adalah hubungan intim yang dilakukan tidak dengan pasangan tetap berdampak pada meningkatnya risiko mati mendadak sebagai akibat serangan jantung.

Seorang pakar jantung dari Nortwestern University dalam jurnal Circulation memaparkan bahwa pada dasarnya aktivitas bercinta sangat aman dan dapat membantu proses penyembuhan secara emosional.

Sumber: health.detik.com

This entry was posted in Informasi Seputar Jantung Koroner, Seputar Jantung Koroner. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *