Senyum, Cara Murah dan Mudah Cegah Jantung Koroner!

Terapijantungkoroner.com – Tahun 2012 kemarin, dunia sepak bola dirundung duka dengan kepergian salah seorang pemain dari klub Italia Livorno, Piermario Morosini. Serangan jantung merenggut nyawa Piermario Morosini pada usia yang terbilang masih sangat muda, 25 tahun.

Kasus di atas hanya salah satu dari sekian deret kasus-kasus meninggal dunia yang disebabkan oleh serangan jantung. Sampai saat ini penyakit jantung masih menjadi jawara penyebab kematian di seluruh dunia.

Serangan jantung yang tidak segera ditangani dapat menyebabkan penderitanya harus meregang nyawa dalam jangka kisaran waktu 15-30 menit pasca serangan perdana. Terhentinya aliran darah yang menuju ke jantung, walaupun sesaat dapat mengakibatkan metinya sebagian sel-sel yang terdapat pada organ jantung. Gejala yang demikian inilah yang disebut dengan penyakit jantung koroner.

Pada tahun 2001, studi yang dilakukan oleh Survei Kesehatan Rumah Tangga Nasional menunjukkan bahwa 26,4% kematian disebabkan penyakit jantung koroner. Angka tersebut cenderung terus mengalami peningkatan hingga mencapai angka 53,5% tiap 100.000 penduduk Indonesia pada 10 tahun terakhir ini.

Berbagai studi telah banyak dilakukan untuk menemukan cara-cara efektif mencegah sekaligus meminimalisir timbulnya penyakit jantung koroner dan salah satu cara yang paling murah dan mudah mencegah Si Jawara Penyakit Mematikan ini adalah dengan senyuman!

Berikut ini adalah beberapa manfaat senyum yang berkaitan dengan kesehatan jantung:

  1.  Senyum adalah salah satu jenis senam yang mampu merangsang seluruh bagian tubuh melalui hormon dan sistem saraf otak. Pada saat melakukan aktivitas tersenyum, tubuh pun ikut ‘tersenyum’ dan secara otomatis memperlancar aliran darah yang melewati sinus menuju otak. Hal ini membawa dampak baik untuk mencegah adanya tekanan darah tinggi yang menuju ke otak.
  2. Beberapa pakar mengungkapkan bahwa cukup dibutuhkan 17 otot pada saat tersenyum. Angka ini jauh lebih sedikit jika dibanding dengan aktivitas cemberut yang memerlukan 43 otot.
  3. Beberapa riset menunjukkan bahwa senyum yang dilakukan dalam durasi 20 sekon mampu menghasilkan endorphin. Endorphin merupakan salah satu jenis pereda rasa sakit yang bekerja secara alami dalam tubuh.
  4. Senyum yang dilakukan sebanyak 100 kali dalam sehari menghasilkan dampak baik bagi sistem kardiovaskular yang setara dengan aktivitas senam berdurasi 10 menit.
  5. Kegiatan tersenyum melibatkan otot wajah, diafragma, serta sistem pernafasan. Hal ini menyebabkan senyum menjadi kegiatan yang mudah dan murah untuk menurunkan tekanan darah. Masuknya oksigen ke dalam darah secara tidak langsung juga dapat merangsang proses penyembuhan.

Mari perbanyak senyum karena dengan senyum dan pola hidup sehat, dapat menjauhkan diri dari penyakit jantung koroner.

Sumber: pakiroel.wordpress.com

This entry was posted in Informasi Seputar Jantung Koroner, Seputar Jantung Koroner. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *