Kontak Kami
Sebagaimana telah banyak kita ketahui, polusi udara yang sering terjadi di kota-kota besar memiliki dampak yang sangat buruk bagi kesehatan tubuh manusia. Berbagai polusi yang dapat disebabkan oleh pembuangan dari kendaraan bermotor, hasil pabrik, atau bahkan sekadar pembakaran sampah dapat menyebabkan gangguan dalam sistem pernafasan tubuh. Namun, tahukah anda, jika polusi udara yang biasanya berupa polutan baik padat maupun cair pada udara ini juga dapat menyebabkan adanya resiko akan penyakit jantung?
Sebuah studi dari Houston, Amerika Serikat menuturkan hasil berupa polusi udara dan tingkat ozon akan dapat secara langsung meningkatkan resiko jantung hingga lima persen. Penelitian yang dipimpin oleh Katherine Ensor, seorang professor dari Departemen Statistik di Rice University ini menguji data delapan tahunan tentang kualitas udara di Kota Houston, Amerika Serikat, dan mengkorelasikannya dengan lebih dari 11.000 kasus serangan jantung di luar Rumah Sakit yang terhimpun pada Houston Emergency Medical Services. Hasil dari penelitian ini sendiri cukuplah mengejutkan, dimana terdapat peningkatan partikulat pada udara dengan rata-rata 6 mikrogram perhari, dan dalam waktu dua hari saja, maka resiko tubuh manusia untuk mendapatkan serangan jantung dapat meningkat hingga 4.6 persen. Sementara itu, untuk kasus peningkatan ozon, dimana peningkatannya berkisar antara 20 bagian per miliar (ppb) dalam satu hingga tiga jam dapat meningkatkan resiko serangan jantung hingga 4.4 persen.
Dengan hasil temuan ini, Katherine Ensor berharap agar masyarakat semakin sadar akan bahayanya polusi udara dan buruknya kualitas udara di banyak tempat ini ternyata dapat secara langsung membahayakan tubuh manusia, khususnya pada bagian jantung. Pemerintahpun diharapkan semakin tegas dalam melakukan regulasi yang nantinya dapat mengurangi tingkat polisi udara di lingkungan.
Sumber: http://www.merdeka.com
