Kontak Kami
Sudah banyak pakar yang mengatakan jika berat badan yang berlebihan tidaklah baik bagi kesehatan tubuh. Salah satu penyakit yang sangat mungkin dipicu oleh adanya kelebihan berat badan ini adalah penyakit jantung, meskipun banyak pakar yang masih memperdebatkan keabsahan teori ini. Namun, sebuah riset yang dilakukan peneliti di Inggris dan Denmark belakangan ini telah menemukan adanya korelasi yang sangat erat antara indeks massa tubuh yang tinggi dengan adanya resiko penyakit jantung.
Indeks massa tubuh sendiri dapat dianggap sebagai ukuran tinggi dan berat badan seseorang. Sebagai contoh, indeks massa tubuh manusia normalnya berkisar antara angka 18,5 hingga 24, 9, jika seseorang memiliki angka indeks sekitar 24,9 hingga 30, maka orang tersebut mengalami masalah berat badan berlebih, dan jika indeks massa tubuh seseorang mancapai 30, maka orang tersebut dapat dianggap mengalami obesitas.
Penelitian yang dilakukan pada lebih dari 75.000 orang ini mendapati bahwa orang-orang yang memiliki indeks massa tubuh yang tinggi akan memiliki resiko mendapatkan penyakit jantung 26 persen lebih tinggi dari orang normal. Bahkan, untuk setiap peningkatan nilai indeks massa tubuh sebesar 4 poin, maka resiko untuk mendapatkan penyakit jantung bahkan meningkat sekitar 52 persen.
Namun, meskipun korelasi antara obesitas dan penyakit jantung cukup dekat, kedua hal tersebut tidak dapat dianggap berhubungan langsung. Hal ini disebabkan karakteristik orang-orang yang mengalami obesitas berbeda-beda yang tentu saja sangat mempengaruhi kesehatan jantung ataupun keseluruhan tubuhnya. Setidaknya, adanya hasil studi ini dapat membuat masyarakat sadar untuk tetap menjaga indeks massa tubuh sehingga tetap pada angka yang rendah, sehingga adanya resiko akan mendapatkan penyakit jantung dapat dikurangi dengan cukup besar.
Sumber: http://palembang.tribunnews.com
