Mutivitamin Tak Kurangi Risiko Serangan Jantung

Multivitamin mungkin dapat membantu menurunkan risiko kanker pada pria tua yang sehat, tapi tidak mempengaruhi peluang mereka terkena penyakit jantung, penelitian terbaru menunjukkan.

Dua penelitian lain menemukan minyak ikan tidak bekerja untuk kondisi detak jantung tidak teratur yang disebut fibrilasi atrium. Namun minyak ini diperkirakan membantu orang-orang tertentu dengan penyakit jantung dan menurunkan kadar lemak tingkat tinggi yang disebut trigliserida dalam darah mereka.

Intinya: suplemen diet memiliki efek beragam. Yang tepat untuk Anda tergantung pada profil kesehatan pribadi Anda, diet, dan gaya hidup.

“Banyak orang mengonsumsi suplemen vitamin sebagai penopang,” kata pemimpin studi Dr Howard Sesso dari Brigham and Women”s Hospital di Boston. “Tapi harap dicatat, mereka bukan pengganti untuk pola makan yang sesuai dengan kesehatan jantung, berolahraga, tidak merokok, dan menurunkan berat badan untuk menurunkan risiko jantung.

Sebuah analisis terpisah menunjukkan,  setidaknya 1 dari 3 orang yang berada dalam kondisi yang baik pada masa muda akhirnya akan mengembangkan masalah jantung atau mengalami stroke ketika tua. Keuntungannya, mereka yang mengonsumsi multivitamin akan tertunda prosesnya selama tujuh tahun dibanding yang lain.

Penelitian Sesso yang dipresentasikan pada konferensi American Heart Association di Los Angeles ini merupakan analisis dari lima studi besar yang melibatkan hampir 50.000 orang dewasa berusia di atas 45 tahun yang diikuti perkembangannya hingga 50 tahun kemudian. Penelitian ini dipublikasikan secara online oleh Journal of American Medical Association, bersama dengan studi tentang vitamin dan minyak ikan.

Multivitamin adalah suplemen diet favorit di AS. Sekitar sepertiga orang dewasa negeri ini mengonsumsinya secara rutin.

Sumber : http://www.tempo.co

This entry was posted in Informasi Seputar Jantung Koroner. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *