Mewaspadai Gejala-Gejala yang Berpotensi Menjadi Penyakit Jantung (part II)

Sebelumnya telah dijelaskan gejala-gejala yang berpotensi memunculkan penyakit jantung, seperti rasa khawatir dan gelisah, dada terasa tidak nyaman, batuk, pusing, dan keletihan. Namun masih ada beberapa gejala lain yang berpotensi dan harus diwaspadai, antara lain:

Mual dan merasa kurang selera makan

Saat mengalami serangan jantung terkadang banyak orang merasakan sakit perut atau muntah. Selain itu, pembengkakan perut juga terkait gagal jantung yang bisa mengganggu selera makan.

Rasa sakit pada bagian tubuh yang lain

Sebagian besar serangan jantung, mulai merasakan sakit pada dada kemudian menyebar ke bahu, lengan, siku, punggung, leher, rahang, atau perut. Namun ada pula yang merasakan sakit di bagian tubuh lain, yang rasa sakitnya terkadang datang dan pergi. Pada laki-laki rasa sakit mucul pada bagian lengan kiri saat mengalami serangan jantung. Sedangkan pada perempuan, rasa sakit cenderung terasa pada kedua lengan atau di antara tulang belikat.

Denyut nadi cepat atau tidak teratur

Jika merasa denyut nadi cepat atau tidak teratur, dan disertai dengan perasaan lemah, pusing, sesak napas, bisa menandakan adanya serangan jantung, gagal jantung, atau aritmia. Khusus pada aritmia, jika tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan stroke, gagal jantung, atau kematian tiba-tiba.

Sesak napas

Apabila saat beristirahat atau melakukan aktivitas ringan merasa seperti kehabisan napas, dimungkinkan memiliki gangguan pernapasan seperti asma atau chronic obstructive disease (COPD). Namun sesak napas juga menjadi tanda-tanda serangan atau gagal jantung.

Nieca Goldberg MD dari NYU Langone Medical Centre menyatakan bahwa terkadang orang yang mengalami serangan jantung tidak merasakan tekanan atau rasa sakit di dada, namun benar-benar hanya merasakan sesak napas. Sesak ini diibaratkan seperti saat melakukan lari marathon, padahal berada pada posisi tidak bergerak. Selama serangan jantung pun rasa sesak disertai dengan dada yang tidak nyaman. Namun sesak napas juga biasa muncul sebelumnya, tanpa rasa tidak nyaman di dada.

Berkeringat

Munculnya keringat dingin adalah gejala umum serangan jantung. Keringat ini muncul saat tidak melakukan kegiatan apa pun, namun seakan-akan setelah beraktivitas keras. Hal ini dijelaskan oleh David Frid MD, seorang kardiolog dari Cleveland Clinic.

Pembengkakan

Gagal jantung menyebabkan penumpukkan cairan dalam tubuh. Hal inilah yang memicu pembengkakan yang terjadi di telapak kaki, mata kaki, kaki, atau perut. Kondisi ini dapat memicu penambahan berat badan, atau tiba-tiba hilangnya selera makan.

Lemah

Sebelum atau selama terjadi serangan jantung, beberapa orang mengalami perasaan lemah kronis tanpa sebab yang jelas.

Jadi jangan meremehkan gejala-gejala di atas, penanganan dini adalah langkah awal untuk solusi yang lebih baik.

 

This entry was posted in Informasi Seputar Jantung Koroner. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *