Mewaspadai Gejala-Gejala yang Berpotensi Menjadi Penyakit Jantung (part I)

Gejala penyakit jantung memang sulit untuk dikenali. Hal inilah yang membuat para penderita penyakit ini kadang terlambat ditangani. Sang penderita sendiri pun terkadang menyepelekan gejala-gejala penyakit jantung yang terkesan sepele. Berikut ini beberapa gejala penyakit jantung yang sangat berpotensi.

Khawatir dan gelisah

Adanya serangan jantung biasanya menyebabkan kecemasan yang sering atau pun ketakutan akan kematian. Beberapa orang yang mengalami serangan jantung menyatakan bahwa memang ada ada rasa seakan kematian mendekat.

Dada terasa kurang nyaman

Rasa sakit pada dada adalah gejala yang sering dikaitkan dengan penyakit jantung. Menurut Jean C. McSweeney PhD. RN dari University of Arkansas for Medical Sciences College of Nursing, tidak semua penyakit dada adalah gejala penyakit jantung. Perbedaannya, sakit dada yang terkait dengan jantung adalah berpusat di bawah tulang dada, sedikit ke arah kiri. Rasanya diibaratkan ada ‘gajah yang duduk di dada’.

Selain itu ada sensasi seperti tidak nyaman akibat tekanan, dorongan, atau perasaan penuh. Sedangkan pada wanita hanya akan merasakan sakit ringan. Namun menurut Nieca Goldberg MD dari NYU Langone Medical Centre, perempuan yang mengalami gejala penyakit jantung mersakan sensasi terbakar pada bagian dada, bukan tekanan atau rasa sakit. Namun banyak yang mengira kalau gejala tersebut disebabkan oleh gangguan lambung.

Batuk

Jika terjadi batuk yang berkepanjangan dapat berpotensi menjadi gejala gagal jantung. Pemicunya adalah penumpukkan cairan pada paru-paru. Beberapa kasus penderita dengan gagal jantung, mengalami batuk berdahak disertai darah.

Pusing

Serangan jantung yang terjadi dapat menyebabkan kepala terasa ringan dan kehilangan kesadaran.

Keletihan

Bagi perempuan, keletihan yang tidak biasa dapat muncul selama serangan jantung atau beberapa hari dan beberapa minggu sebelumnya. Tidak hanya itu, perasaan lelah sepanjang waktu basa menjadi gagal jantung.

This entry was posted in Informasi Seputar Jantung Koroner. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *