Kontak Kami
Terapijantungkoroner.com – Sebuah penelitian kecil yang dipimpin oleh Profesor Neena Modi dari departemen of Medicine at Imperial College London menyebutkan bahwa terdapat korelasi antara kelahiran prematur dan risiko terserang penyakit kardiovaskular, utamanya jantung.
Hasil penemuan dari studi kecil yang akan dimuat dalam journal Pediatric Research ini memaparkan tentang adanya perbedaan-perbedaan mencolok antara orang dewasa yang dulunya lahir pada usia kandungan 33 minggu atau kurang dengan orang dewasa yang dulunya lahir pada usia kandungan yang cukup. Mereka yang terlahir pada usia kandungan 33 minggu atau kurang cenderung memiliki lebih banyak jaringan lemak dan tekanan darah tinggi. Akan tetapi mereka yang dulunya terkahir prematur ini memiliki indeks massa tubuh (BMI) yang terbilang normal.
Adanya gejala tersebut disinyalir memiliki keterkaitan dengan penyakit jantung dan peredaran darah, selain itu juga berhubungan dengan diabetes tipe 2. Selain itu juga ditemukan adanya perbedaan lemak sekita perut pada pria. Terkait adanya hasil temuan tersebut, para pelaku penelitian menghimbau agar setiap bayi yang lahir dalam kondisi prematur terus dipantau kesehatannya bahkan ketika menginjak usia dewasa pemantauan juga harus tetap dilakukan. Hal ini guna mendeteksi tenda-tanda awal terjangkitnya penyakit jantung dan penyakit-penyakit kardiovaskular yang lain.
Lebih lanjut, Profesor Neena Modi menjelaskan bahwa baik pria maupun wanita yang lahir secara prematur sama-sama rentan terserang penyakit jantung dan metabolisme, akan tetapi hal tersebut bukan berarti tak dapat dihindari. Penerapan pola hidup sehat dan intervensi gaya hidup yang tak sehat bisa menjadi upaya preventif pencegahan penyakit jantung.
Sumber : health.kompas.com
