Kontak Kami
Asupan dari kalsium moderat yang berasal dari makanan memang dapat menurunkan resiko serangan jantung. Namun asupan dari suplemen justru dapat meningkatkannya. Peserta yang mengkonsumsi kalsium rata-rata 820 miligram per hari yang bersumber dari makanan memiliki potensi resiko 31 % lebih rendah terkena serangan jantung. Namun yang mengkonsumsi kalsium asupan harian dalam makanan dengan jumlah 1.100 miligram atau lebih tidak ada penurunan resiko jantung. Perbandingan dilakukan dengan peserta yang mengkonsumsi suplemen kalsium. Hasilnya peserta yang mengkonsumsi suplemen kalsium dalam asupannya memiliki peningkatan resiko sebesar 100 %.
Peningkatan resiko yang terjadi dimungkinkan berasal dari kenaikan tiba-tiba kalsium serum atau kalsium dalam darah. Jenis kalsium yang berasal dari makanan didistribusikan ke tubuh sepanjang hari dan dilepaskan ke dalam dosis yang kecil, sehingga jauh lebih lambat diserap. Sedangkan suplemen kalsium memberikan lonjakan jangka pendek yang dapat merugikan tubuh. Menurut Sabine Rohrmann dari University Zurich, dengan mengkonsumsi kalsium satu atau dosis per hari tidak sesuai dengan proses penyerapan alami tubuh, sehingga menyebabkan proses metabolisme yang tidak sama dengan kalsium alami dari makanan. Dengan demikian sangat direkomendasikan untuk mengkonsumsi kasium yang diperoleh dalam asupan makanan. Karena itu, perbanyak makanan yang mengandung kalsium.
