Kerut di Cuping Telinga Bisa Jadi Gejala Sakit Jantung

Sudah banyak studi yang memaparkan bahwa perubahan bentuk tubuh tertentu bisa dijadikan alat prediksi atau penanda alias gejala sebuah penyakit. Menurut sebuah studi baru, salah satunya adalah kerutan pada cuping telinga yang bisa berarti gejala awal penyakit jantung.

Setelah mengamati 253 orang yang tak diketahui mengidap gangguan jantung, tim peneliti menemukan partisipan yang memiliki kerut di cuping telinganya berisiko 10 persen lebih tinggi untuk menderita penyumbatan arteri. Bahkan peneliti juga menemukan kerutan yang sama pada penderita penyumbatan arteri yang paling parah.

“Mungkin ada kaitannya antara penuaan pada kulit dengan penuaan pembuluh darah. Padahal cuping telinga Anda itu adalah titik akhir terkonsentrasinya pembuluh darah, jadi jika Anda menderita gangguan sirkulasi darah maka penyumbatannya dapat terlihat sebagai kerutan pada cuping telinga,” terang peneliti Arthur Friedlander, D.M.D., profesor di bidang bedah wajah dan mulut dari University of California, Los Angeles.

Tapi tak perlu buru-buru mencari cermin untuk mengecek ada tidaknya kerutan yang dimaksud di telinga Anda. Pertama, pahami jika munculnya kerutan itu merupakan bagian dari proses penuaan.

“Kalau ada kerutan di cuping telinga disertai dengan temuan abnormal lainnya seperti tekanan darah tinggi atau peningkatan berat badan dan kadar gula darah, bisa jadi itu adalah peringatan bagi Anda,” kata Dr. Friedlander.

“Tapi jika Anda hanya menemukan kerutan yang jelas di telinga sebelum usia Anda mencapai 55 tahun, terutama sekitar 40-an tahun (tanpa disertai gejala lain), mintalah dokter untuk mengecek risiko penyakit jantung yang mungkin saja Anda miliki,” sarannya seperti dilansir dari menshealth.

Sumber : health.detik

This entry was posted in Informasi Seputar Jantung Koroner. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *