Jalan Kaki Baik Untuk Kesehatan Jantung

Meski aktivitas fisik kurang tapi penderita kolesterol tetap bisa terhindar dari serangan jantung. Bagaimana caranya?

“Anda bisa lebih banyak mengandalkan jalan kalau pergi kemana-mana, misalnya saat pergi ke kantor naik tangga, ke parkiran ataupun yang lebih baik lagi yaitu menyempatkan jogging. Hal ini merupakan upaya untuk meningkatkan aktivitas fisik, dimana peredaran darah nantinya tetap berjalan dengan baik hingga otomatis Anda jauh dari risiko serangan jantung mendadak dan gangguan pembuluh darah,”kata dr. Em Yunir, SpPD, K-EMD,  Kepala divisi Metabolik & Endokrinologi Departemen Penyakit Dalam Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dalam acara yang bertema Kolesterol, Diabetes & Statin: Teman atau Lawan?, Pisa Cafe, Menteng, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

Selain itu, kurangi lemak jenuh atau makanan yang berasal dari minyak goreng, kemudian beralih lebih memperbanyak mengonsumsi sayuran dan buah-buahan. Di samping itu, tak ketinggalan Anda harus juga disiplin mengonsumsi obat golongan statin. Menurutnya, semua upaya itu efektif menekan kadar kolesterol LDL dalam tubuh seseorang yang memiliki aktivitas fisik kurang.

“Mengetahui apa yang mendekatkan dan menjauhkan dari risiko serangan jantung sangat penting. Misalnya saja, saat Anda mengetahui makanan apa yang bisa membuat kadar kolesterol naik, pada akhirnya saat ada aneka makanan di meja, Anda bisa mengetahui yang mana harus dimakan,  ataupun tidak,” jelas pria yang murah senyum ini.

Dia juga menganjurkan untuk memeriksakan kadar kolesterol selama tiga bulan sekali untuk penderita diabetes. Hal itu karena obat kolesterol yang dikonsumsi penderita keolsterol baru kelihatan khasiatnya bila sudah tiga bulan. Selain itu, Anda juga bisa melihat apakah upaya yang Anda sudah lakukan sudah bisa mengontrol kadar kolesterol dalam batas normal.

Menjaga kesehatan jantung dengan jalan kaki adalah salah satu bentuk latihan kardiovaskular yang baik untuk kesehatan jantung. Jalan kaki akan meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh Anda dan menjaga hati Anda agar tetap aktif dan sehat. Selain itu dengan jalan kaki, maka tekanan darah Anda akan stabil. Wanita yang berjalan-jalan cepat selama tiga jam atau lebih dalam seminggu setidaknya telah mengurangi risiko penyakit jantung mereka sebesar 30-40 persen, menurut sebuah analisis terhadap lebih dari 72.000 wanita berusia 40-65. Sebuah studi yang berbeda menunjukkan bahwa jalan kaki dapat mengurangi risiko penyakit jantung koroner hingga 50% untuk pria antara usia 71 hingga 93.

Jadi, apabila Anda merasa lelah saat lari pagi tidak ada salahnya apabila Anda memutuskan untuk berjalan kaki. Toh masih banyak manfaat kesehatan yang didapatkan dari jalan kaki di pagi hari.

This entry was posted in Informasi Seputar Jantung Koroner. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *