Kontak Kami
Terapijantungkoroner.com – Disadari atau tidak, pelukan adalah salah satu aktivitas yang sudah dirasakan sejak masih bayi. Begitu bayi terlahir di dunia, hal pertama yang didapatnya adalah pelukan dari orang-orang yang menantikan kelahirannnya. Pelukan atau dekapan ternyata tidak sekedar aktivitas fisik perwujudan kasih sayang, empati, ataupun perhatian. Sebaris kalimat yang berbunyi ‘Karena dalam dekap, semua masalah terasa nikmat’ menyiratkan bahwa pelukan memiliki efek dahsyat bagi seseorang.
Dikutip dari scoundrelz.heck.in, pelukan memiliki manfaat yang berdampak baik bagi kesehatan. Bahkan pelukan juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit menakutkan seperti penyakit jantung. Konsultan psikiater Rumah Sakit LH Hiranandani, Dr. Jyoti Sangle menjelaskan bahwa pelukan dapat meningkatkan oksitosin yang bermanfaat untuk mengurangi kadar stres seseorang. Selain itu, pelukan juga disinyalir dapat membantu menurunkan tekanan darah sehingga dapat melindungi seseorang dari bahaya serangan jantung.
Beberapa riset membuktikan bahwa pelukan dapat membuat seseorang merasa lebih bahagia. Hal ini disebakan karena pelukan dapat memacu meningkatnya hormon oksitosin dalam tubuh. Hormon oksitosin merupakan hormon yang dapat menciptakan kesan intim dan membuat seseorang jauh dari rasa cemas dan stres. Kondisi otak yang jauh dari tekanan pikiran juga berdampak baik bagi kesehatan jantung.
Pelukan dari dan untuk orang yang dicintai juga membantu meningkatkan produksi hormon dopanin dan serotonin. Kedua hormon tersebut berperan besar dalam menciptakan suasana hati yang penuh dengan kesenangan dan kebahagiaan. Suasanan hati yang baik dapat mengantarkan pada hubungan asmara yang baik pula dan hubungan asmara yang baik juga turut berperan dalam menjaga kesehatan jantung.
