Kontak Kami
Sushi, makanan khas Jepang ini dipercaya bergizi dan rendah kalori. Tapi, penelitian baru-baru ini menemukan bahwa terlalu sering mengonsumsi sushi dapat meningkatkan risiko sakit jantung.
Peneliti dari Universitas Rutgers, New York menemukan bahwa mengonsumsi sushi dapat meningkatkan bahaya dari paparan merkuri. Zat inilah yang meningkatkan risiko penyakit jantung.
Kandungan merkuri dalam sushi berasal dari ikan. Zat methylmercury ini dapat mengakibatkan penyakit jantung, penurunan kinerja kognitif, masalah otak, serta perkembangan sistem saraf.
Dalam temuan yang dilansir dalam Journal of Risk Research juga tercatat bahwa methylmercury bisa menangkal efek positif asam lemak omega-3 yang juga terkandung dalam ikan. Padahal omega-3 bisa bermanfaat untuk mengurangi kadar kolesterol, tekanan darah, penyakit jantung, kelahiran prematur, stroke, dan menekan risiko kanker.
Riset ini juga mengukur kadar merkuri dalam sampel sushi dari seluruh AS. Para peneliti menemukan sekitar 92 persen orang mengonsumsi rata-rata lima porsi ikan setiap bulannya. Dan, lebih dari 10 persennya terpapar merkuri yang lebih tinggi dari batas aman yang ditetapkan WHO.
Sumber: tempo.co
