Awas, Serangan Jantung Pada Wanita Mirip Sakit Maag!

Serangan jantung bisa dialami siapa saja. Tapi, bisa jadi gejala yang ditimbulkan berbeda tiap orang. Serangan jantung yang dialami pria umumnya ditandai dengan rasa nyeri seperti tertekan di dada kiri, lalu menjalar ke lengan, punggung, dan leher. Sementara gejala yang ditunjukkan pada wanita kerap kali tidak spesifik.

Pada beberapa kasus, serangan jantung pada wanita hampir sama dengan gejala sakit maag. Penderita akan merasa mual, nyeri pada lambung, dan ingin muntah. Sementara itu ada pula yang merasakan nyeri di dada kiri dan menyebar ke leher dan punggung, namun gejala ini sering kali dianggap sebagai gejala keganasan payudara.

Dr Erick Purba SpPD menganjurkan untuk segera melakukan elektrokardiograf (EKG) atau pengukuran enzim jantung jika pemberian obat maag atau pereda nyeri tidak memberikan efek positif pada penderita.

Waktu dua hari cukup untuk menilai apakah obat maag dan pereda nyeri membuahkan hasil yang positif. Jika nyeri terus bertambah kuat, keluar keringat dingin, lemas, dan sesak napas makin berat maka penderita harus segera dibawa ke Unit Gawat Darurat dengan diagnosis serangan jantung.

Gejala serangan jantung yang tampak seperti sakit maag kemungkinan akibat terserangnya jantung bagian bawah (inferior). Bagian ini relatif lebih dekat ketimbang jantung bagian posterior. Gejala lain yang kerap ditemukan wanita yang mengalami serangan jantung adalah sesak napas, letih, lemah tanpa tahu penyebabnya, dan biasanya disertai dengan gangguan pencernaan. Meski begitu, bukan berarti semua gangguan pencernaan merupakan gejala serangan jantung. Bisa jadi gejala yang ditimbulkan merupakan gangguan lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD).

Faktor lain yang tak bisa lepas dari serangan jantung adalah usia, turunan, stres, obesitas, kelebihan kolesterol, hipertensi, diabetes, dan merokok. Jika memiliki faktor risiko tersebut sebaiknya jalani pola hidup sehat untuk menjaga kesehatan jantung.

Sumber: health.kompas.com

This entry was posted in Informasi Seputar Jantung Koroner. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *