Alkohol dan Kadar Kolesterol

Dengan banyaknya pemberitaan negatif tentang kolesterol sebagai penyebab utama penyakit mematikan belakangan ini, banyak yang beranggapan bahwa kolesterol adalah zat yang sangat perlu dihindari. Hal ini tentu saja salah, tubuh manusia tetap membutuhkan kolesterol sebagai salah satu syarat agar tetap sehat. Kolesterol sendiri diperlukan dalam produksi vitamin D, pembangunan dinding sel, dan membantu sintesis garam empedu yang diperlukan proses pencernaan.

Kolesterol sendiri secara alami diproduksi dalam tubuh oleh hati, dengan jumlah sekitar 1000 miligram per hari, seharusnya jumlah kolesterol ini sudah cukup untuk menjalankan fungsi utamanya. Yang menjadi masalah adalah, kolesterol juga diproduksi oleh sebagian besar makanan. Hal ini lah yang membuat ketakutan akan berlebihnya kadar kolesterol dalam tubuh karena pengaruhnya yang dapat menyebabkan penyakit mematikan. Kolesterol sendiri terdiri dari kolesterol baik (HDL = High Density lipoprotein) dan kolesterol jahat (LDL = Low Density Lipoprotein). HDL diperlukan untuk meningkatkan fungsi jantung, namun LDL justru menjadi penyakit mematikan bagi manusia, yakni penyakit jantung.

Beberapa penelitian menunjukkan hasil bahwa terdapat hubungan antara alkohol dan kolesterol. Dengan takaran yang pas, penelitian menunjukkan bahwa alkohol dapat memberikan manfaat bagi kesehatan manusia. Penelitian ini menunjukkan adanya penurunan resiko mengalami penyakit jantung, stroke, dan penyakit yang berkaitan dengan pembuluh darah, hal ini dikarenakan alkohol yang dikonsumsi dengan takaran pas dapat meningkatkan HDL dalam darah. Dengan adanya peningkatan kandungan HDL, maka timbunan plak dari pembuluh darah akan dapat dibawa kembali ke hati. Namun, belum ada penelitian yang member bukti bahwa alkohol dapat mengurangi kadar kolesterol LDL.

Hal yang perlu diperhatikan adalah, dengan mengkonsumsi alkohol, apalagi dengan takaran yang melebihi anjuran, dapat menyebabkan kadar trigliserida, sejenis lemak yang ditemukan dalam darah. Jika kadar trigliserida tinggi, maka tubuh manusia akan terancam dengan resiko penyakit jantung dan membahayakan hati dan otak.

Menurut penelitian, takaran alkohol yang pas adalah sekitar 2 gelas sehari untuk laki laki dan 1 gelas sehari untuk perempuan. Sayangnya, kebenaran penelitian ini masih bisa diperdebatkan karena alkohol dapat mempengaruhi efektifitas obat untuk mengelola kadar kolesterol tinggi, efek sampinng berupa mengantuk dan kelelahan secara berlebih sekaligus mengurangi efektifitas kinerja obat obatan. Hal lain yang patut diperhatikan adalah adanya larangan mengkonsumsi alkohol di berbagai tempat, ajaran agama, dan budaya.

Sumber: http://amazine.co/19123/pengaruh-alkohol-terhadap-kadar-kolesterol/

This entry was posted in Informasi Seputar Jantung Koroner. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *