17 Kebiasaan Buruk Perusak Jantung

Terapijantungkoroner.com – Setiap orang menginginkan kondisi jantung yang sehat dan stabil. Pada dasarnya, mengupayakan kondisi jantung yang sehat bukanlah hal yang sulit. Dengan menghindari 17 kebiasaan buruk yang berpotensi merusak kondisi kesehatan jantung berikut ini maka jantung dapat terjaga kestabilan dan kesehatannya.

Menonton TV

Tahukah Anda bahwa berlama-lama duduk dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke pasalnya kurang gerak berefek pada peningkatan kadar lemak serta gula dalam darah. Agar lemak dan gula tidak menumpuk dalam tubuh perlu diimbangi dengan memperbanyak gerak, misalnya aktivitas berbicara melalui telepon dapat dilakukan dengan berdiri, atau sesekali berjalan-jalan saat siaran stasiun tv sedang menayangkan iklan.

Depresi

Depresi atau stres dapat sangat berbahaya jika tidak ditangani dengan tepat. Mengatasi stres dengan menceritakan masalah yang tengah dihadapai dengan sahabat atau keluaraga dapat menjadi solusi jitu dalam menguraikan masalah. Memperbanyak tertawa juga dapat mengurangi depresi yang tengah melanda seseorang.

Mendengkur

Mendengkur dapat menjadi indikasi adanya tekanan darah tinggi dalam tubuh karena itu mendengkur dapat berpotensi memicu munculnya gangguan jantung.

Tidak Membersihkan Sela-Sela Gigi

Jika bagian sela-sela gigi tidak rutin dibersihkan atau bahkan sangat jarang dibersihkan dapat menimbulkan penyuburan bakteri pada gigi sehingga memicu timbulnya peradangan gusi, serta bagian tubuh yang lain, tidak terkecuali organ jantung.

Menarik Diri dari Pergaulan

Menjumpai orang-orang yang menyebalkan dalam kehidupan sehari-hari merupakan hal yang sangat wajar. Meskipun demikian, hendaknya tak perlu sampai menarik diri dari pergaulan hanya karena tidak ingin berurusan dengan orang-orang yang dianggap menyebalkan. Relasi sekaligus hubungan baik dengan kerabat dan teman-teman terbukti dapat meningkatkan semangat hidup dan dengan sendirinya akan mengantarkan pada kondisi jantung dan tubuh yang sehat.

Memforsir Tenaga

Terkadang banyak orang memaksakan latihan keras demi mendapatkan bentuk tubuh yang diingin. Padahal hal ini justru membuat kerja jantung menjadi lebih keras dari biasanya dan akan berdampaka buruk bagi kesehatan jantung karena itu sebaiknya memilih latihan-latihan yang ringan tapi dilakukan secara teratur.

Minuman Beralkohol

Alkohol memang dapat membantu menurunkan berat badan, akan tetapi alkohol dalam jumlah besar juga dapat meningkatkan risiko gagal jantung dan tekanan darah tinggi.

Banyak Makan

Kegemukan memang sangat berisiko meningkatkan serangan jantung karena itu menjalani pola hidup sehat dengan makan dalam porsi cukup dan memilih menu rendah lemak serta kaya kalori sangat dianjurkan. Mengurangi minuman manis juga dapat membantu program oenyehatan jantung.

Tidak Merasa Berisiko

Pada dasarnya semua orang berisiko tekena serangan jantung karean itu semua orang harus tetap mengontrol tekanan darah, kadar gula, kadar kolesterol, kontrol berat tubuh, kebiasaan merokok dan semua faktor lain yang dapat memicu kerusakan jantung.

Daging Merah

Daging merah kaya akan kandungan lemak karena itu dapat memicu munculnya gangguan pada organ kardiovaskular dan usus besar.

Menunda-nunda

Tidak perlu menunda-nunda untuk melakukan pengecekan terhadap kadar kolesterol dan gula dalam darah. Semakin cepat diketahui akan semakin mudah menanggulangi segala kemungkinan terburuk yang dapat terjadi.

Merokok

Merokok sudah sangat jelas dapat merusak kesehatan jantung lantaran aspa rokok yang menimbulkan penyumbatan arteri tubuh sehingga berdampak pada ketidaklancaran aliran darah.

Berhenti Minum Obat

Obat-obatan memang memiliki efek samping sendiri-sendiri. Nmun demikian, penderita tekanan darah tinggi justru harus secara rutin mengkonsumsi obat-obatan yang memang sudah dianjurkan dokter meskipun badan terasa fit. Kestabilan tekanan darah akan mempengaruhi kinerja jantung.

Tidak Suka Buah dan Sayur

Begitu banyak penelitian yang mebuktikan bahwa aneka buah dan sayur dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke sampai 20%.

Menyepelekan Gejala Fisik

Jangan mengabaikan begitu saja jika mendadak nafas terasa tersengal dan berat saat sedang menaiki tangga. Hal ini perlu dikonsultasikan pada dokter untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Camilan Asin

Semakin asin makanan, semakin tinggi pula tekanan darah seseorang. Hal ini mengantarkan seseorang pada risiko stroke, gagal ginjal, serta serangan jantung.

Makanan Rendah Kalori

Makanan rendah kalori yang tinggi kadar gula, minyak, dan lemak sebaiknya dihindari karena dapat menyebabkan obesitas.

Setelah mengetahui 17 kebiasaan buruk di atas, segera lindungi jantung Anda mulai sekarang dengan menghindari kebiasaan-kebiasaan buruk tersebut.

Sumber: www.merdeka.com

This entry was posted in Informasi Seputar Jantung Koroner, Seputar Jantung Koroner. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *