Sebaiknya Diet Rendah Carbo atau Rendah Lemak? (bag. 2)

Menjalani diet rendah karbohidrat memang tidak sepenuhnya memangkas jumlah asupan karbohidrat, karena zat ini pun sangat diperlukan oleh tubuh. Para peneliti memberikan saran untuk mengurangi asupan karbohidrat sebanyak 40 gram dari jumlah yang biasa dikonsumsi dalam setiap harinya.

Selain itu, rendah carbo juga dapat dilakukan dengan memperhatikan jumlah kandungan kalori yang ada pada label kemasan makanan. Apabila dirasa berlebih Anda dapat mengurangi sesuai dengan kebutuhan. Cara lain yang dapat dilakukan untuk mengetahui jumlah karbohidrat yang dibutuhkan adalah memperhatikan makanan apa saja yang dikonsumsi. Menurut Profesor Lydia A. Bazzano, M.D., Ph.D yang juga seorang nutritions dari Tulane University, kunci dalam diet rendah carbo adalah berhati-hati dalam memilih sumber karbohidrat yang akan dikonsumsi. Misalnya apabila karbohidrat yang diperoleh dari sumber sayur dan buah dibanding dengan nasi, kentang atau gandum, maka berat badan pun secara signifikan akan turun. Selain itu, dapat meningkatkan kesehatan terutama kardiovaskular.

Meski disimpulkan bahwa diet carbo lebih baik dibanding diet rendah lemak dalam upaya menurunkan berat badan, namun diet rendah lemak pun memiliki manfaat besar dalam peranannya mengurangi faktor resiko penyakit jantung dan masalah tekanan darah.

 Sumber: health.detik.com

This entry was posted in Informasi Seputar Jantung Koroner. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *