Sebaiknya Diet Rendah Carbo atau Rendah Lemak? (bag. 1)

Melakukan diet memang memberikan manfaat baik bagi tubuh. Akan tetapi perlu dicatat pula, pola diet apa yang dijalankan. Sebagian orang menilai bahwa kelebihan berat badan diartikan dengan kelebihan lemak, sehingga mereka melakukan pengurangan berbagai jenis makanan, terutama yang memiliki kandungan lemak, baik itu tinggi atau pun rendah. Seringkali orang-orang yang melakukan diet belum dapat membedakan atau menentukan makanan apa yang sebaiknya dikurangi, apakah karbohidrat atau lemak.

Berdasarkan penelitian yang telah dipublikasikan dalam Annals of Internal Medicine mengemukakan bahwa saat menjalani diet atau menurunkan berat badan, makanan yang sebaiknya dikurangi jumlahnya adalah karbohidrat. Dengan mengurangi carbo akan sangat efisien dalam menurunkan berat badan yang berlebih.

Studi yang telah dilakukan oleh peneliti dari Tulane University dengan sample acak pada 148 pria dan wanita obesitas tanpa resiko penyakit serius seperti jantung dan diabetes, untuk mengikuti diet rendah karbohidrat atau rendah lemak. Dalam kurun waktu satu tahun partisipan yang mengikuti program diet rendah karbohidrat mengalami penurunan berat badan sebanyak 3,5 kilogram lebih banyak dibanding dengan mereka yang melakukan program diet dengan mengurangi lemak. Selain penurunan berat badan, melakukan diet rendah karbohidrat dapat mengurangi massa lemak dan resiko penyakit kardiovaskular.

Sumber: health.detik.com

This entry was posted in Informasi Seputar Jantung Koroner. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *