Risiko Serangan Jantung Meningkat Saat Musim Dingin?

Cuaca dingin kerap kali memicu datangnya berbagai penyakit. Mulai dari flu hingga alergi pada sebagian orang. Namun, menurut sebuah penelitian suhu udara yang dingin juga dapat mengakibatkan serangan jantung.

Serangan jantung biasanya dipicu oleh stres, kelelahan, atau faktor lainnya. Tapi hasil riset menunjukkan bahwa suhu yang sangat dingin diduga dapat menyebabkan naiknya tekanan darah ke jantung dan mengakibatkan terjadinya serangan jantung.

Seperti yang dilansir dalam Guardian, penelitian yang dilakukan di Britsh Medical Journal menunjukkan bahwa suhu yang turun satu derajat  dapat mempengaruhi 200 lebih orang yang nantinya akan mengalami serangan jantung pada 28 hari berikutnya.

Pada musim dingin penderita serangan jantung makin bertambah. Saat suhu sedang turun, cuaca sangat dingin sangat berisiko menyebabkan serangan jantung terutama pada orang  yang berusia 75 sampai 84 tahun serta memiliki riwayat penyakit jantung bawaan.

Tercatat sekitar 141.000 orang setiap tahunnya mengalami serangan jantung. Dimana 86.000 diantaranya meninggal, diketahui satu dari tiga diantara mereka meninggal sebelum sampai di rumah sakit.

Menurut pimpinan penelitian tersebut, Khrishnan Bhaskaran menyatakan bahwa dinginnya suhu di Inggris bisa mengakibatkan seseorang terkena serangan jantung.

Hasil penelitian tersebut mencatat 84.010 pasien penyakit jantung di 15 tempat di Inggris dan Wales selama tahun 3003-2006. Faktor suhu yang dingin merupakan salah satu penyebab, ditambah juga dengan faktor polusi udara.

Berdasarkan hasil studi ini The British Heart Foundation mengatakan bahwa risiko serangan jantung selama musim dingin patut mendapat perhatian. Hal ini juga diperlukan untuk mencegah makin banyaknya korban yang meninggal.

Sumber: okezone.com

This entry was posted in Informasi Seputar Jantung Koroner. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *