Radang Usus Picu Serangan Jantung

Gangguan pencernaan seperti peradangan pada usus tidak bisa dianggap enteng. Pasalnya, gangguan pencernaan dapat mempengaruhi kesehatan organ penting lainnya.

Sebuah penelitian menemukan bahwa seseorang dengan penyakit peradangan usus lebih berisiko terkena serangan jantung dan stroke. Dalam penelitian ini, dianalisis lebih dari 150 ribu data pasien dengan penyakit radang usus atau inflammatory bowel disease (IBD) yang mengambil bagian dalam sembilan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan risiko terkena stroke dan serangan jantung meningkat dari 10% menjadi 25% pada pasien tersebut. Diketahui pula peningkatan risiko tersebut umumnya terjadi pada wanita.

Seperti yng dilansir dalam Newsmaxhealth, Siddharth Singh dari The Mayo Clinic di Rochester, Minn mengingatkan para dokter untuk menyadari kaitan antara gangguan ini pada pengendalian stroke serta faktor risiko serangan jantung seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan merokok.

Pada peradangan jangka panjang atau radang usus besar merupakan bentuk paling umum dari IBD. Penderita radang usus dapat menyebabkan terjadinya perdarahan rektum, kram perut, nyeri, demam, diare, dan kehilangan berat badan.

Penderita IBD membutuhkan bantuan dokter untuk mengelola kondisinya, misalkan untuk mengontrol stres, olahraga ringan, dan mengkonsumsi makanan sehat. Penyebab utama terjadinya IBD adalah merokok. Bagi Anda yang memiliki kebiasaan merokok sebaiknya segera dihentikan.

Sumber: okezone.com

This entry was posted in Informasi Seputar Jantung Koroner. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *