Pola Makan dalam Diet Pun Sangat Baik untuk Jantung

Menu bagi orang yang melakukan diet pada umumnya memperbanyak asupan vitamin dan mineral yang berasal dari buah-buahan dan sayur-sayuran. Namun pola makan ini pun memiliki banyak manfaat, salah satunya bagi kesehatan jantung.

Berdasarkan sebuah penelitian disebutkan bahwa semakin banyak orang mengkonsumsi buah dan sayur, maka akan semakin berkurang potensi mereka mengidap resiko jantung. dr. Frank B, Hu, yaitu seorang pakar diet dari Departemen Nutrisi dan Epidemilogi Harvard School Public Healthy, Boston menyatakan bahwa untuk mendapatkan efek perlindungan dari buah dan sayur, maka konsumsilah hingga lima porsi dalam setiap harinya.

Penelitian tersebut dilakukan dengan menganalisis sebanyak 800.000 orang di Amerika Serikat, Asia, dan Eropa. Berdarkan penelitian tersebut dihasilkan- jika dibandingkan dengan mereka yang tidak mengkonsumsi buah atau sayuran, mereka yang mengkonsumsi satu porsi buah atau sayur per hari memiliki potensi resiko sebesar 5 %. Sedangkan jika menambah satu porsi lagi setiap harinya, maka resiko kematian akibat jantung akan semakin berkurang sebanyak 5 %, dan begitu seterusnya.

Potensi resiko penyakit jantung akan semakin berkurang apabila selalu menambah konsumsi buah dan sayur. Meskipun demikian, belum tentu dengan resiko kanker.

Sementara itu berdasarkan penelitian Lyon Diet Heart Study dan PREDIMED menghasilkan data bahwa kardivaskular akan tereduksi secara signifikan dengan melakukan pola diet Mediteranian, yaitu mengkonsumsi banyak buah dan sayur. Hal ini dikemukakan oleh Wei Bao, seorang dokter dari Eunice Kennedy Shriver National Institute of Child Health and Human Development di National Institutes in Rockville, Maryland.

Dalam sayur dan buah terkandung vitamin, mineral, serat, dan phytochemicals yang dapat meningkatkan tekanan darah dan menurunkan resite insulin dan inflamasi kronis. Dengan mengkonsumsi sebanyak lima porsi buah dan sayur, maka dapat manawarkan manfaat lain, misalnya menurunkan resiko stroke. Meskipun demikian hal tersebut belum dibuktikan secara ilmiah, namun tidak ada salahnya untuk dicoba. Karena hal ini adalah pola hidup yang sehat.

Sumber: health.detik.com

This entry was posted in Informasi Seputar Jantung Koroner. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *