Penyakit Jantung dan Jenisnya (bag. 2)

Aritmia

Jenis penyakit jantung ini adalah gangguan irama atau detak jantung yang tidak teratur, yaitu lebih cepat atau lebih lambat. Faktor utama penyakit ini adalah kurangnya kalsium dalam tubuh dan terjadinya penyumbatan pembuluh darah jantung. Penyumbatan ini akan berdampak pada detak jantung yang tidak normal yang berakibat pada serangan jantung. Penyebab lain dari pemicu aritmia antara lain diabetes, tekanan darah tinggi, merokok, kafein, alkohol, stres, kematian otot jantung, penyalahgunaan obat, dan terlalu aktifnya kelenjar tyroid.

Perikarditis

Penyakit ini merupakan peradangan pada kantung jantung atau pericardium, sehingga menimbulkan penimbunan cairan dan penebalan. Peradangan ini disebabkan beberapa hal, namun umunya karena infeksi virus dan terapi penyinaran untuk kanker payudara. Gejala yang ditimbulkan akibat perikarditis diantaranya sesak nafas, batuk, tekanan darah tinggi, dan kelelahn akibat kerja jantung menjadi tidak efisien. Perikarditis dapat didiagnosa melalui MRI atau karakterisasi jantung. Untuk mengurangi cairan dalam membantu mengurangi gejala perikarditis adalah dengan mengkonsumsi obat. Namuan untuk kesembuhan total harus dilakukan dengan mengangkat pericardium.

Jantung Koroner

Jantung koroner menjadi penyakit jantung yang paling menakutkan, karena serangan yang terjadi dapat mengakibatkan kematian. Penyakit ini disebabkan oleh lapisan lemak atau kolesterol di dinding nadi yang menyumbat pembuluh darah. Sehingga mengakibatkan terganggunya proses suplai darah dari dan ke jantung.

Saat darah tersumbat akibat lapisan lemak maka terjadi serangan jantung. Lapisan lemak dan kolesterol pada dinding nadi diakibatkan oleh kecanduan rokok, hipertensi dan kolesterol tinggi. Apabila seseorang merasakan gejala-gejala seperti nyeri pada dada bagian tengah menjalar hingga ke lengan kiri dan leher hingga ke punggung, keringat dingin, dan rasa mual, dimungkinkan orang tersebut menderita penyakit jantung koroner. Jantung koroner dapat diobati secara herbal yang telah diuji klinis, serta obat-obatan lainnya.

This entry was posted in Informasi Seputar Jantung Koroner. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *