Nonton Bola Meningkatkan Risiko Serangan Jantung

Kemenangan garuda muda U-19 tentu saja masih terngiang di ingatan kita. Serunya pertandingan yang harus ditentukan dengan adu pinalti tentu saja makin menambah ketegangan saat menyaksikannya.Teriak, lunjak-lunjak, atau menutup mata merupakan beberapa ekspresi ketegangan yang diperlihatkan penikmat bola saat itu. Tanpa disadari jantung Anda pun ikut bereaksi karenanya.

Secara harfiah jantung menjadi tegang ketika Anda menyaksikan pertandingan sepakbola tersebut. Karena itu, orang yang memiliki penyakit kelainan jantung dapat terancam serangan jantung ketika menyaksikan pertarungan di lapangan hijau. Temuan ini sebaiknya dicermati khususnya penggemar sepakbola yang mempunyai penyakit jantung. Pertandingan sepakbola ternyata bisa menyebabkan jantung tegang.

Temuan ini dikemukakan peneliti Jerman yang mengkaji dampak pertandingan sepakbola selama Piala Dunia 2006 di Jerman. Dari hasil riset, disimpulkan bahwa pertandingan tersebut menyebabkan pria Jerman  berisiko mendapat serangan jantung atau mengalami masalah jantung yang serius hingga tiga kali lebih tinggi ketimbang saat tim nasional mereka tidak sedang bertanding. Jika dibandingkan dengan wanita Jerman, kaum pria berisiko lebih tinggi 82 persen menderita serangan jantung.

Dr Ute Wilbert-Lampen, peneliti Ludwig-Maximilians Unversity di Munich menyatakan kondisi darurat jantung biasanya terjadi selama dua jam atau beberapa menit sebelum dan sesudah pertandingan. Suasana pertandingan yang penuh tekanan bisa melipatgandakan risiko serangan jantung akut.

Sumber: okezone.com

This entry was posted in Informasi Seputar Jantung Koroner. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *