Mendengkur Dapat Picu Serangan Jantung

Terapijantungkoroner.com – Mendengkur merupakan salah satu jenis gangguan yang terjadi pada saat tidur. Mendengkur dapat terjadi pada orang-orang tanpa mengenal batasan usia, akan tetapi pada umumnya mendengkur lebih banyak terjadi pada para penderita obesitas serta kaum pria. Seiring bertambahnya usia, mendengkur mempunyai kecenderungan yang semakin memburuk. Pada orang dewasa sekitar 45% hanya mendengkur sesekali saja, sedangkan 25% yang lainnya, mendengkur merupakan kebiasaan setiap kali tidur.

Sebagaimana dikutip dari webmd.com, seorang yang memiliki kebiasaan mendengkur pada waktu tidur berisiko terserang masalah-masalah kesehatan serius, seperti Apnea tidur obstruktif. Apnea tidur obstruktif merupakan jenis penyakit yang sering dihubungkan dengan kebiasaan mendengkur akut atau kronis. Keadan semacam ini menimbulkan beberapa masalah kesehatan seperti:

  • Gangguan pada pernafasan panjang yang berlangsung ± 10 sekon pada waktu tidur sebagai akibat obstruksi parsial, obstruksi total, dan penyumbatan pada saluran pernafasan;
  • Orang yang mendengkur sering kali terbangun saat tidur tanpa disadari;
  • Para penderita mendengkur yang disertai apnea tidur obstruktif ringan selalu berusaha menjaga ketegangan otot-otot pada tenggorokan untuk menjaga kelancaran aliran udara;
  • Kadar oksigen yang terkandung dalam darah cenderung rendah. Hal ini menyebabkan kerja jantung dalam hal memompa darah menjadi jauh lebih keras sementara tekanan darah justru meningkat. Semua ini membuat tidur malam seseorang menjadi tidak berkualitas dan mengakibatkan serangan kantuk di siang hari. Penderita apnea yang tidur dalam waktu lama berpotensi menyebabkan tekanan darah tinggi bahkan dapat mengakibatkan pembesaran jantung yang bermuara pada tingginya risiko serangan jantung dan penyakit kardiovaskular lainnya, seperti stroke;
  • Pada saat tubuh tidak memperoleh pemenuhin oksigen yang cukup, maka tubuh akan memproduksi adrenalin yang dapat membantu tubuh dalam mengatasi stres. Sementara itu, adrenalin berpotensi meningkatkan gula darah yang berujung pada timbulnya penyakit diabetes.

Bagi Anda yang memiliki kebiasaan mendengkur, tak ada salahnya mengubah kebiasaan tak sehat tersebut dengan mengikuti tips berikut ini:

Bagi Anda yang memiliki kebiasaan mendengkur, tak ada salahnya mengubah kebiasaan tak sehat tersebut dengan mengikuti tips berikut ini:

  • Sebisa mungkin melakukan penurunan berat badan;
  • Menghindari penggunaan obat tidur, obat penenang, antihistamin, dsb.;
  • 4 jam sebelum tidur sebaiknya menghindari makanan berat, snack, serta alkohol;
  • Menerapkan pola tidur teratur dengan berangkat tidur pada waktu yang sama setiap malamnya;
  • Mengatur posisi tidur. Para pendengkur sebaiknya memilih tidur miring atau menyamping dan sebisa mungkin menghindari tidur dalam keadaan terlentang;
  • Pendnegkur dapat juga menggunakn masker hidung. Masker hidung akan membuat udara melewati saluran udara pada bagian atas. Tekanan udara yang konstan serta berkesinambungan dapat membantu pernafasan menjadi lebih baik.

Sumber: www.merdeka.com

This entry was posted in Informasi Seputar Jantung Koroner, Seputar Jantung Koroner. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *