Kontak Kami
Disamping itu buah berri juga mengandung inulin, yaitu jenis serat yang tidak larut. Inulin bermanfaat memberi makan bakteri baik yang membantu proses pencernaan. Dalam proses pencernaan, insulin berfungsi menyerap air, memperlampat penyerapan kolesterol, dan karbohidrat. Dengan sifatnya yang tidak larut dalam air, inulin berperan dalam pembentukkan massa feses, sehingga tidak membuatnya keras dan mudah turun. Inulin dalam buah berri juga bermanfaat sebagai natural prebiotik, yaitu prebiotik alami yang dapat menghidupkan atau menjadi pupuk untuk bakteri baik yang berguna bagi kesehatan. Sedangkan jika dibanding pisang dan apel, kalori buah berri cenderung lebih kecil, namun memilki kandungan serat lebih banyak. Apel dan pisang mengandung 3 gram serat, sedangkan setengan cangkir berri mengandung empat gram serat.
Beberapa jenis berri berikut ini memiliki kandungan dan manfaat yang berbeda-beda.
1. Strawberry
Buah berri ini banyak tumbuh di berbagai negara termasuk Indonesia yang beriklim tropis. Biasanya strawberi banyak tumbuh di daerah dingin. Buah ini mengandung anthocyanin, phenolic acid, vitamin C, mangan, dan serat. Kadar vitamin C dalam strawberri tergolong sangat tinggi, sehingga dapat membantu pembentukan dan pemeliharaan jaringan kolagen. Tentunya sangat baik untuk merawat kulit agar tetap sehat dan cerah. Buah ini juga dapat digunakan sebagai terapi untuk memutihkan gigi, terutama bagi mereka yang sangat menyukai teh dan kopi. Kedua minuman ini apabila sering dikonsumsi akan meninggalkan noda (warna) kekuningan pada gigi, untuk menguranginya dapat dilakukan dengan sering mengunyah strawberry.
Strawberry juga dikenal sebagai antiradang dan membantu mencegah pembekuan darah. Dalam satu cangkir strawberri (144 gram) mengandung tiga gram serat, yang sudah memenuhi sebanyak 10 % asupan serat harian.
