Lari Pagi dan Istirahant Cukup adalah Resep Pengendali Jantung

Olahraga memang sebaiknya menjadi rutinitas harian yang wajib dilakukan. Tidak perlu melakukan olahraga berat dalam waktu yang lama, beberapa jenis olahraga ringan dan mudah pun sudah sangat cukup untuk membuat tubuh Anda bugar. Lakukanlah minimal selama 30 menit dalam setiap harinya. Seperti halnya melakukan lari pagi secara rutin yang disebut-sebut sebagai resep bagi pengendali penyakit jantung.

Hal tersebut diungkapkah oleh Menteri kesehatan dalam peringatan hari jantung sedunia yang diperingati setiap tanggal 29 September. Faktor resiko penyakit jantung dan pembuluh darah diantaranya adalah merokok, kurangnya aktivitas fisik, serta mengkonsumsi alkohol. Di samping itu, selain lari pagi yang dilakukan secara rutin adalah beristirahat cukup, khususnya di malam hari yaitu maksimal delapan jam. Kedua hal tersebut merupakan resep pengendali jantung. Namun saran demikian jarang diberikan dokter kepada pasiennya, mereka lebih sering memberikan resep obat statin. Hal tersebut telah disampaikan oleh Prof. dr. Agus Purwadianto, S. H., M.Si., SpF(K), seorang Plt Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (PPPL) Kemenkes RI.

Faktor utama resiko penyakit jantung dan pembuluh darah adalah suatu variabel yang dapat meningkatkan resiko terjadinya penyakit tersebut. Beberapa hal diantaranya adalah merokok, paparan asap rokok, diet rendah serat, konsumsi gula, garam, dan lemak yang berlebih, konsumsi alkohol, stress, serta kurangnya aktivitas fisik. Prof. Agus pun menyebutkan bahwa di tengah masyarakat kita yang tengah mengalami kemajuan, namun di sisi lain memiliki gaya hidup yang semakin kurang sehat.

Dalam hal ini dokter sebagai tenaga kesehatan sangat menekankan bahwa tidak hanya mereka yang harus berperan aktif, namun masyarakat pun harus turut serta dalam menajga kesehatan tubuhnya masing-masing. Penyakit jantung dapat dicegah dan dikendalikan dengan memperbaiki pola makan, berhenti merokok, serta melakukan aktivitas fisik dan olahraga, minimal tiga kali seminggu, masin-masing 50 menit.

Sumber: health.detik.com

This entry was posted in Informasi Seputar Jantung Koroner. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *