Kehamilan Picu Serangan Jantung?

Terapijantungkoroner.com – Lazimnya serangan jantung disebabkan oleh tekanan darah tinggi, rutinitas merokok, diabetes, dan sederet kebiasaan tak sehat lainnya. Namun, sebuah riset terbaru menemukan bahwa kehamilan juga berpotensi menaikkan risiko penyakit jantung.

Dr. Uri Elkayam menuturkan bahwa terjadinya perubahan produksi hormon secara drastis pada saat kehamilan berdampak pada kondisi arteri koroner.

Penelitian terbaru ini meneliti 150 kasus serangan jantung yang terjadi pada masa kehamilan pada tahun 2005 hingga 2011. Penelitian yang telah dilaporkan ke konferensi American College of Cardiology ini menunjukkan bahwa sepertiga dari kasus serangan jantung yang terjadi pada masa kehamilan disebabkan oleh adanya radang pembuluh darah yang lazim disebut aterosklerosis. Munculnya gejala aterosklerosis inilah yang menghambat aliran darah dalam tubuh. Sementara, faktor lain yang menyebabkan timbulnya serangan jantung adalah terjadinya diseksi, perobekan 3 lapisan pembentuk pembuluh darah dalam tubuh.

Serangan jantung yang menimpa ibu hamil, dapat diatasi dengan mengkonsumsi pil yang dapat bekerja melenyapkan gumpalan – gumpalan yang terdapat dalam pembuluh darah.cara lain yang dapat ditempuh untuk menghilangkan gumpalan pada pembuluh darah adalah dengan memasukkan tabung buatan yang berukuran kecil. Tabung ini digunakan untuk membuka atau memperluas arteri yang mengalami penyempitan.

Yang perlu diingat adalah langkah memasukkan tabung ini sangat tidak disarankan dilakukan pada wanita hamil yang menderita diseksi.

Walaupun demikian DR. Elkayam menegaskan bahwa para wanita tidak perlu resah atau bahkan takut untuk hamil karena kasus serangan jantung pada saat kehamilan terhitung dalam skala yang kecil.

Sumber: www.merdeka.com

This entry was posted in Informasi Seputar Jantung Koroner, Seputar Jantung Koroner. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *