Kebiasaan Sehari-Hari yang Tidak Baik untuk Jantung (bag. 3)

5. Menonton Televisi

Kegiatan ini merupakan salah satu yang banyak digemari oleh hampir semua orang. Aktivitas ini dilakukan selain untuk mengisi waktu luang, juga sebagai bentuk hiburan dan kebutuhan akan informasi. Namun jika melakukan aktivitas ini lebih dari empat jam sehari, memiliki potensi 80 % lebih tinggi meninggal karena masalah jantung dan arteri. Bahkan orang yang memiliki berat badan sehat, namun terlalu banyak duduk dapat beresiko buruk pada gula darah dan lemak darah.

dr. Sharad menyatakan bahwa hal tersebut berhubungan dengan masalah kebiasaan. Hampir sebagian besar orang memiliki kebiasaan yaitu setelah duduk selama kurang lebih 7 hingga 8 jam di kantor, kemudian mereka kembali ke rumah, salah satu hal yang dipilih adalah duduk di depan televisi. Hal ini memang dirasa sangat nyaman, namun hal ini harus diwaspadai karena dapat meningkatkan resiko penyakit kardiovaskular.

6. Mengisolasi Diri

Menyendiri memang terkadang diperlukan sebagai bentuk privasi untuk menikmati aktivitas yang benar-benat ingin dilakukan seorang diri. Jika hal ini masih dalam batas aktivitas yang menyenangkan bukanlah menjadi soal. Namun jika menyendiri karena suatu permasalahan atau hanya lebih suka menyendiri dapat berdampak buruk pada kesehatan. Orang yang memiliki cukup banyak teman dan sering menghabiskan waktu bersama-sama pada umumnya cenderung hidup lebih lama. Sebaliknya tidak memiliki banyak kontak sosial mampu menyebabkan sistem imun melemah dan menempatkan seseorang pada resiko depresi dan jenis penyakit lainnya. Kehidupan sosial Anda bersama teman, sahabat dan keluarga merupakan indikasi kebahagiaan yang akan menjauhkan diri Anda dari segala macam bentuk penyakit. Potensi stres dan depresi menjadi lebih sedikit, sehingga terhindar dari resiko penyakit kanker dan jantung.

 

 

This entry was posted in Informasi Seputar Jantung Koroner. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *