‘Kabar Gembira’ Kulit Pisang Kini Ada Ekstraknya (bag. 2)

Sementara itu, di Indonesia merupakan negara penghasil pisang terbesar nomer tujuh di dunia dan nomor satu untuk produktivitas pisang. Di beberapa wiayah di Indonesia terdapat industri pengolahan pisang. Namun jarang yang memanfaatkan limbah dari kulit tersebut. Padahal di dalamnya terdapat senyawa alami yang mampu menurunkan kadar kolesterol serta mampu mengobati penyakit jantung koroner.

Penelitian yang diketuai oleh Lukman Azis dan dianggotai oleh Nisa Alfilasari dan Clara Arha ini dimulai sejak bulan Februari 2014 yang dilakukan di bawah bimbingan dosen Nur Ida Panca, STP, MP. Mereka mengumpulkan limbah kulit pisang yang berasal dari beberapa penjual gorengan di sekitar kampus, hingga beberapa kawasan industri pengolahan pisang di daerah Malang dan Batu. Kulit-kulit pisang tersebut kemudian dibuat ekstrak untuk mengambil kandungan pektin di dalamnya. Kemudian dilanjutkan dengan membuat zat pektin tersebut ke dalam bentuk marshmallow. Pembuatan ini memakan waktu kurang lebih satu bulan.

Pada proses pembuatan pektik kulit pisang marshmallow tersebut hanya menggunakan bahan-bahan alami, tanpa menyertakan bahan kimia. Pada prosesnya, kulit pisang diolah menjadi tepung kemudian dicampur dengan senyawa asam dari jeruk sampai menghasilkan ekstrak pektin yang nantinya dibuat marshmallow. Penelitian ini masih berlangsung hingga saat ini. Dalam setiap 3,5 kilogram limbah kulit pisang akan dihasilkan 500 gram tepung ekstrak kulit pisang. Sementara itu pada setiap 25 gram tepung ekstrak kulit pisang dihasilkan 4-5 gram pektin.

Ekstrak pektin dari kulit pisang ini jika dibandingkan dengan ekstrak pektin yang dihasilkan oleh industri memiliki harga yang lebih murah. Pada perbandingannya, pektin yang dihasilkan oleh industri berharga satu juta rupiah setiap gramnya. Sementara itu, pektin dari kulit pisang mampu menekan harga hingga dua belas ribu pada setiap gramnya.

Sumber: health.detik.com

This entry was posted in Informasi Seputar Jantung Koroner. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *