‘Kabar Gembira’ Kulit Pisang Kini Ada Ekstraknya (bag. 1)

Hingga saat ini masih banyak dilakukan penelitian terhadap berbagai macam tanaman yang berpotensi memiliki manfaat untuk mencegah atau mengobati berbagai macam penyakit. Terkadang beberapa jenis tumbuhan di sekitar kita juga sangat bermanfaat bagi kesehatan. Salah satunya yang telah ditemukan oleh mahasiswa Universitas Brawijaya yang melakukan penelitian terhadap kulit pisang.

Tiga mahasiswa dari universitas negeri di Malang Jawa Timur Fakultas Teknoogi Pertanian ini mengolah limbah kulit pisang dengan membuatnya menjadi ekstrak. Kandungan pada kulit pisang ini memiliki potensi untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan jantung koroner. Menurut mereka terdapat kandungan yang berupa zat pektin yang ada dalam ekstrak kulit pisang. Zat tersebut akan dibuat dalam bentuk marshmallow atau permen kenyal.

Pektin adalah senyawa polisakarida kompleks yang terdapat pada dinding-dinding sel tumbuhan yang dapat ditemukan pada berbagai jenis tanaman pangan. Pektin ini berbentuk ekstraksi berupa serbuk berwarna putih kecokelat-cokelatan. Pada umumnya pektin dimanfaatkan pada beberapa bidang. Dalam industri makanan misalnya, pektin digunakan pada pembuatan jelly, pengental sari buah, permen, emulsi flavour, saus salad, dan zat pengemulsi. Sedangkan dalam bidang kesehatan, pektin bermanfaat sebagai obat penyakit diare serta menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Sedangkan dalam industri karet, pektin bermanfaat sebagai pengental lateks, memperbaiki warna, dan stabilitas produk yang dihasilkan.

Bahan yang dijadikan pertimbangan oleh ketiga mahasiswa tersebut adalah berawal dari limbah kulit pisang yang selama ini tidak dimanfaatkan atau hanya terbuang percuma. Penelitian ini telah diikutkan dalam Program Kreativitas Mahasiswa bidang Penelitian (PKM-P) yang diselenggarakan oleh Dikti, Kementerian Pendidikan dan kebudayaan. Sebenarnya penelitian ini telah diajukan sebelumnya oleh Azis Lukman (ketua) pada lomba penelitian yang diselenggarakan oleh USAID pada tahun 2012 lalu. Pada waktu itu, Lukman meneliti senyawa pektin dari kulit pisang yang mampu menurunkan tingkat stres pada manusia.

Sumber: health.detik.com

This entry was posted in Informasi Seputar Jantung Koroner. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *