Kontak Kami
Banyak sekali orang yang mengira jika masalah kelebihan berat badan atau yang sering disebut dengan obesitas memiliki hubungan yang erat dengan masalah kesehatan jantung atau kardiovaskular, bahkan, obesitas sendiri sering dikaitkan dengan meningkatnya resiko akan kematian. Namun, anda tidak perlu khawatir, ternyata anggapan umum ini tidak sepenuhnya benar. Beberapa ilmuwan di Inggris mendapatkan sebuah penemuan yang menyatakan bahwa kondisi seseorang yang mengalami obesitas tidak selalu mengalami peningkatan resiko penyakit kardiovaskular maupun resiko kematian.
Meskipun tubuh anda dalam kondisi obesitas, namun jika anda memiliki kesehatan metabolism yang baik, maka anda masih tidak memiliki resiko untuk mengidap penyakit jantung. Sebaliknya, meski badan anda tidak mengalami keadaan obesitas, namun jika kesehatan metabolismenya sangat buruk, makah anda juga memiliki resiko yang sama sebagaimana orang-orang yang mengalami keadaan obesitas namu juga dengan kesehatan yang buruk, yakni resiko mendapatkan serangan jantung.
Pernyataan ini didasari oleh sebuah penelitian yang dilakukan dalam studi kesehatan nasional di Inggris dan Skotlandia pada lebih dari 22.000 orang yang berusia setengah baya. Hasil penelitian ini dapat dilihat di Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism yang telah dipublikasikan secara umum. Penelitian ini menyimpulkan bahwa faktor kesehatan metabolism lebih berpengaruh dalam perkiraan apakah seseorang mengidap gangguan kardiovaskular daripada masalah obesitas pada orang tersebut.
Meskipun begitu, tetap saja jika anda adalah orang yang mengalami obesitas lebih baik mulai menurunkan berat badan anda. Hal ini selain dapat memperbaiki kesehatan tubuh anda dan mengurangi berbagai resiko penyakit lainnya, namun juga dapat membantu penampilan anda membaik dan dapat meningkatkan rasa percaya diri.
Sumber: http://palembang.tribunnews.com
