Turunkan Risiko Sakit Jantung dengan Air Putih

Terapijantungkoroner.com – Ingin jantung sehat? Perbanyak konsumsi air putih!

Air yang biasa dikonsumsi masyarakat setiap hari ini ternyata membawa dampak positif bagi kesehatan jantung. Sebuah riset yang dilakukan para ilmuwan dari Loma Linda University California menghasilkan temuan bahwa orang yang mengkonsumsi minimal 5 gelas air putih setiap harinya cenderung jarang meninggal dunia dengan penyebab serangan jantung. Sementara itu orang yang mengkonsumsi air putih kurang dari dua gelas dalam sehari lebih banyak meninggal akibat terkena serangn jantung. Hasil penemuan lain dari riset yang dipimpin oleh Jacqueline Chan, DrPH menyatakan bahwa orang yang banyak mengkonsumsi minuman selain air putih memiliki kecenderungan meninggal dunia akibat serangan jantung.

Jenis minuman lain selain air putih seperti alkohol, susu, jus, teh, maupun kopi memicu penebalan pembuluh darah. Hal ini disebabkan zat-zat yang terkandung dalam minuman-minuman tersebut memiliki konsentrasi yang sama dengan darah, sedangkan air putih termasuk jenis minuman yang mudah didapat, murah, serta tidak membahayakan bagi tubuh manusia karena air yang masuk dalam pembuluh darah berpotensi tinggi menurunkan tingkat ketebalan pada pembuluh darah. Dengan demikian risiko penyakit jantung yang disebabkan penebalan dan pembekuan darah pun akan berkurang. Kondisi ini berbanding terbalik dengan penggunaan alkohol dan aspirin yang dapat menurunkan risiko sakit jantung tetapi disertai dengan masalah kesehatan yang lain.

Riset yang melibatkan 8.280 responden pria dan 12.017 responden wanita ini juga memaparkan bahwa risiko terkena serangan jantung bagi orang yang mengkonsumsi lebih dari lima gelas air putih dalam sehari turun hingga 41%.

Ayo tingkatkan kesehatan jantung dengan memperbanyak konsumsi air putih!

Sumber: www.pdpersi.co.id

This entry was posted in Informasi Seputar Jantung Koroner, Seputar Jantung Koroner. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *